Saat ini sudah banyak inovasi-inovasi yang dilahirkan Disdukcapil Kabupaten Solok dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat mengurus administrasi kependudukan, seperti marawa nagari, kerjasama dengan PT. POS.
Solok, CupakNews.com | Dalam tahun ini untuk cetak KTP yang rusak maupun hilang di wilayah selatan Kabupaten Solok sudah bisa dilaksanakan di Kantor Camat Lembah Gumanti, tanpa harus ke Disdukcapil, kita juga akan merencanakan proses pencetakan KTP di Mal Pelayanan Publik, dan tahun 2025 mendatang akan kita upayakan hal yang sama bisa terlaksana di Kantor Camat Singkarak.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Solok, Ricky Carnova, S.STP, M.Si saat bertindak sebagai Pembina Apel Pagi Di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, di Lapangan Kantor Bupati Solok, Arosuka, Senin (07/10/2024).
Ricky Carnova, S.STP, M,Si menjelaskan sesuai arahan pimpinan untuk absensi apel setiap Senin untuk mengumpulkan ke BKPSDM, dan berharap kedisiplinan para ASN dan THL meningkat dari sebelumnya.
“Terkait dengan kebersihan kantor dan juga beberapa waktu lalu Bapak Pjs Bupati Solok sudah memberi contoh kepada kita semua untuk secara bersama menjaga kebersihan lingkungan kantor kita masing-masing, hal ini akan memberikan dampak positif baik dari segi estetika, kebersihan maupun kenyamanan kita dalam bertugas terutama dalam melayani masyarakat,” sampainya.
“Memasuki triwulan yang keempat ini, sembari kita menunggu evaluasi provinsi APBD perubahan 2024, kita berharap kepada seluruh pelaksanaan kegiatan untuk mempersiapkan rencana kerja dalam rangka percepatan pelaksanaan kegiatan-kegiatan kita di tahun 2024, jangan terjadi lagi adanya penumpukan-penumpukan kegiatan yang dilaksanakan sampai dengan bulan Desember ini,” harapnya.
Apel ini turut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Solok, Titony Tanjung yang pada kesempatan itu menyampaikan terkait netralitas ASN pada Pilkada Serentak Nasional 2024.
“Hari ini merupakan suatu kehormatan bagi kami Bawaslu diundang dalam kegiatan Apel dalam rangka menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan netralitas ASN dalam pemilihan tahun 2024,” ungkap Titony.
Titony lebih lanjut menyampaikan tentang Netralitas ASN itu regulasi yang mengaturnya adalah Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023, Pasal 2, tentang ASN itu harus netral dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan calon.
“Bapak Ibu silahkan berpedoman kepada aturan tersebut, agar terhindar dari masalah hukum maupun kode etik ASN selama masa kampanye pilkada ini,” terangnya.
“ASN mempunyai hak politik/hak pilih dan itu bisa digunakan nanti saat pencoblosan, ASN dilarang mempengaruhi siapapun untuk memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) baik itu Bupati maupun Gubernur,” tegasnya.
Sebagai pelayan publik Titony berharap ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menyikapi masa kampanye ini, tidak boleh mengumbar atau mempresentasikan yang mengarahkan kepada upaya-upaya untuk memberikan dukungan kepada salah satu calon.
“Di Bawaslu sendiri kami mempunyai tim cyber yang tugasnya melacak dan memantau akun media sosial milik bapak/ibu sekalian. Kami himbau untuk berhati-hati dalam bermedia sosial, kami juga memantau aktivitas media sosial milik para Paslon, dan kami akan perhatikan siapa saja yang me like postingan-postingan yang diunggah oleh calon tersebut,” jelasnya lagi.
“Penting juga kami sampaikan kepada kita semua tentunya kami berharap di Bawaslu tidak ada lagi laporan-laporan yang masuk atau temuan-temuan Bawaslu terkait Netralitas ASN. Bagi para ASN yang masih belum mengetahui informasi terkait Netralitas ASN, maka hari ini sudah kami sampaikan dan sosialisasikan di hadapan Bapak-Ibu sekalian, sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak memahami terkait Netralitas ASN tersebut,” tuturnya.
Titony menghimbau dan mengajak ASN untuk bersama – sama menjaga kondusifitas selama masa kampanye, “siapapun yang nantinya terpilih sebagai Bupati/Wakil Bupati maupun Gubernur/ Wakil Gubernur, itulah pasangan terbaik yang diberi amanat dan kepercayaan oleh masyarakat kita, terutama di Kabupaten Solok,” pungkas Titony. (***)
