Ketua Umum terpilih Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Keluarga Minang (DPP IKM) masa bakti 2025-2030, Andre Rosiade, berencana mengundang Presiden RI Prabowo Subianto dalam acara pengukuhan kepengurusan IKM. Acara akbar tersebut dijadwalkan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada akhir tahun 2025.
Jakarta | Dalam kepengurusannya, Andre bertekad merangkul seluruh tokoh Minang dari berbagai latar belakang. Ia akan mengajak menteri aktif, pimpinan lembaga tinggi negara, serta anggota DPR RI dari seluruh partai untuk bergabung dalam kepengurusan DPP IKM periode 2025-2030.
“Untuk kepengurusan kita akan ajak juga menteri aktif, pimpinan lembaga tinggi negara termasuk anggota DPR RI dari seluruh partai bergabung di kepengurusan periode 2025-2030 ini sesuai tagline kita ‘Basamo Mako Manjadi’,” terangnya.
“Insyaallah di bulan November atau Desember paling lambat tahun 2025, kita akan melaksanakan pengukuhan Kepengurusan di Istora Senayan,” ujar Andre seusai terpilih dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-1 IKM yang digelar di kawasan Jakarta Barat, Jumat (23/05/2025).
Acara pengukuhan ini akan dikemas dalam nuansa “Baralek Gadang” dan direncanakan akan dihadiri oleh sekitar 10 ribu orang, sebagai bentuk semangat kebersamaan dan kekuatan masyarakat Minangkabau di perantauan.
Andre, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, menyebut pengukuhan ini akan menjadi momentum besar bagi masyarakat Minang. Ia menegaskan pentingnya menunjukkan kedekatan orang Minang dengan pemimpin nasional.
“Awak tunjukkan urang Minang ko dakek dengan Presiden. Apak awak jadi Presiden ha. Dan Ambo buktikan Pak,” ungkapnya dalam logat khas Minang yang kental.
Di kesempatan tersebut, Andre juga mengungkapkan bahwa saat ini Sumatera Barat tengah menjadi perhatian nasional dengan masuknya berbagai proyek strategis. Salah satunya adalah pembangunan Flyover Sitinjau Lauik senilai Rp 2,8 triliun yang sudah mulai direalisasikan hanya dalam 100 hari terakhir.
“Saya buktikan Pak, omon-omon itu terwujud. Kamu nyanyi aja, triliunan dana bakal masuk ke Sumatera Barat,” kata Andre menegaskan komitmennya mendorong pembangunan kampung halaman. (JC)
