sungai abu

Pemerintah Kabupaten Solok merilis nama dan status korban jiwa longsor yang terjadi di tambang emas tanpa izin di Jorong Bukik Akok, Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti pada Kamis, (26/09/2024) sekira pukul 17.00 WIB, dalam peristiwa tersebut 25 orang menjadi korban dengan rincian 13 orang dinyatakan meninggal dunia dan 11 orang lainnya menderita luka berat dan ringan.

Kab. Solok, Sumbar | DR. Drs. Akbar Ali, AP, M.Si, Pjs Bupati Solok menyampaikan hal tersebut saat menggelar jumpa pers terkait kejadian di Sungai Abu bersama awak media yang ada di Kabupaten Solok, di Ruang Kerja Bupati Solok, Arosuka, Senin (30/09/2024).

Di kesempatan itu Akbar Ali sekaligus memperkenalkan diri kepada awak media dan berharap kerjasama dan dukungan dari rekan-rekan media karena bagi dirinya, media memiliki peran yang penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait program-program pemerintah untuk masyarakat Kabupaten Solok.

Akbar Ali menyampaikan bahwa Pemkab Solok menerima informasi kejadian tersebut pada keesokan harinya, Jum’at (27/09/2024) dan mendatangi langsung lokasi kejadian, “Bersama instansi lainnya seperti TNI – Polri serta masyarakat bahu membahu membantu dalam proses evakuasi terhadap saudara-saudara kita yang tertimbun di lokasi tambang tersebut,” terang Akbar Ali.

Sungai AbuAkbar Ali juga menerangkan para korban bukan hanya berasal dari Kabupaten Solok namun juga ada warga Kabupaten Solok Selatan, yang menurutnya data tersebut diperoleh dari Posko Evakuasi yang tercatat sebanyak 24 orang korban tersebut.

Terkait upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Solok, Akbar Ali menerangkan, “bersama unsur Forkompimda dan masyarakat melakukan pencarian dan melakukan evakuasi korban, untuk mencapai lokasi kejadian membutuhkan waktu sekira 5-6 jam dan tenaga ekstra karena medannya yang jauh di tengah hutan belantara” terangnya.

Adapun tim yang diturunkan adalah, BPBD Kabupaten Solok dan Provinsi Sumbar, Basarnas, TNI Polri, Dinas Kesehatan Kabupaten Solok dimana untuk itu Dinas Kesehatan menurunkan lebih kurang 10 armada Ambulance untuk proses evakuasi serta pelayanan terhadap para korban.

Selain itu Kominfo, Dinas Sosial, Satpol PP, Palang Merah Indonesia, ORARI, Tim Kecamatan Hiliran Gumanti, Tim Nagari Sungai Abu, Relawan Kebencanaan turut bahu membahu dalam memberikan bantuan dan pelayanan terhadap korban bencana tersebut.

Bagi para korban menurut Akbar Ali, “untuk korban selamat yang dirawat di rumah sakit, Pemkab Solok melayani mereka secara gratis yang kita juga komunikasikan bersama Gubernur Sumbar sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap kejadian ini,” pungkasnya.

Sungai AbuBerikut Data Korban yang Meninggal Dunia yang di rilis Pemkab Solok:

  1. Saipul Jamil (36) warga Talang Timur
  2. Desriwandi (47) warga Talang Barat
  3. Donis Purba (30) warga Panasahan
  4. Yedrimen (44) warga Talang Barat
  5. Yusrisal (44) warga Taratak Dama
  6. Ilham (26) warga Panasahan
  7. Zil (37) warga Solok Selatan
  8. Indras (18) warga Solok Selatan
  9. Gusri Ramadansyah (44) warga Panasahan
  10. Amra (29) warga Surian
  11. Zakir (26) warga Taratak Batu, Salimpek
  12. Herman Doni (36) warga Padang Aro, Solsel
  13. Sugeng Prayitno (48) warga Panasahan

Sementara 11 orang lainnya dinyatakan selamat dan menderita luka-luka :

  1. Surtianto (Sariak Alahan Tigo)
  2. Agus Salim Rahmad (Sariak Alahan Tigo)
  3. Syariat Effendi (Sangir, Solsel)
  4. Rahul Rahman Ibrahim (Salimpek)
  5. Rezky Ardiko Putra (Sungai Dareh Silanjai)
  6. Hendika Septiadi (Sungai Dareh Silanjai)
  7. Yandri Nova (Panasahan)
  8. Zulmadinir (Panasahan)
  9. Musrianto (Pekonina, Solsel)
  10. David Yulianto (Salimpek)
  11. Khairul Yasri als Kaliang (Sungai Kaluang)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here